Mengapa Organik ?

                            



 
  • Mengurangi bahan kimia berlebih dan residu bahan kimia di air minum, jalan-jalan air dan daerah-daerah pantai. Bahan kimia berlebih merupakan penyebab utama berkurangnya kehidupan, tumbuhan dan binatang laut.

  • Mengembalikan kesuburan tanah untuk lahan pertanian yang produktif dan aman. Sistem pertanian organik berdasarkan pada prinsip regenerasi lahan dan tanah dan praktek lingkungan hidup terbaik. 

  • Meningkatkan biodiversitas dan menyelamatkan habitat binatang asli dari kepunahan. Selama beberapa dekade para ilmuwan di seluruh dunia mengangkat studi dengan kesimpulan yang jelas bahwa pertanian organik secara signifikan mendukung biodiversitas.

  • Menjaga integritas makanan. Organik yang bersertifikasi memberikan jaminan bahwa produk-produknya telah ditumbuhkan, ditangani, dikemas dan didistribusikan, dengan menghindari resiko pencemaran produk hingga ke tempat penjualan. Sebuah jalinan utuh yang terjaga dalam mata rantai. 

  • Membantu memperbaiki perubahan iklim. Pertanian dituduh sebagai hal yang bertanggung jawab terhadap 30 persen pemanasan global melalui emisi CO2-nya, meskipun demikian perubahan pada pertanian organik bisa mengembalikan CO2 ke tanah dalam bentuk humus. Sebuah proyek penelitian selama 23 tahun memperlihatkan bahwa kalau saja 1000 pertanian skala menengah berubah menjadi produksi organik, karbon yang tersimpan dalam tanah akan sepadan dengan mengambil 117 dari 440 mobil dari jalanan tiap tahunnya. 

  • Mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menghilangkan pupuk nitrogen sintetis. 

  • Menghindarkan dari memakan dua kilogram zat aditif makanan tiap tahunnya. Banyak zat aditif makanan dihubungkan dengan gejala seperti reaksi alergi, ruam, sakit kepala, asma, penghambat pertumbuhan dan hiperaktif pada anak-anak.  
 


  • Menurunkan insiden masalah perkembangan saraf (neuro) pada anak-anak, mungkin termasuk ADHD dan autisme. Perkembangan saraf abnormal pada anak-anak bisa disebabkan atau menjadi semakin buruk dengan kelahiran prematur dan kehidupan masa awal yang terkespos kepada pestisida dan bahan-bahan kimia yang mencemari makanan kita. 

  • Memberi nutrisi kepada bayi akan membangun pertahanan yang berguna bagi kesehatan mereka di masa depan. Sembilan puluh persen produk olahan susu dan daging dari sumber-sumber organik telah terbukti meningkatkan level asam lemak pada ASI. 
 sumber : Melilea.com